Langsung ke konten utama

Hari Istimewa Arafah



Apa Itu Hari Arafah?

Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha. Ini adalah salah satu hari paling agung dalam Islam. Bagi jamaah haji, Hari Arafah adalah puncak ibadah karena mereka melakukan wukuf di Padang Arafah — rukun haji yang paling utama.

Namun bagi umat Islam yang tidak berhaji, hari ini juga memiliki keutamaan luar biasa. Ini adalah waktu yang dipenuhi rahmat, pengampunan, dan mustajab untuk doa.

Keutamaan Hari Arafah dalam Al-Qur’an

Allah SWT berfirman:

“Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu.”
(QS. Al-Ma’idah: 3)

Ayat ini diturunkan kepada Rasulullah SAW saat beliau wukuf di Arafah pada Haji Wada’. Ini menunjukkan betapa agungnya hari ini.

Keutamaan Hari Arafah dalam Hadits

  1. Hari Pengampunan Dosa

    “Tidak ada satu hari pun yang lebih banyak Allah membebaskan hamba dari neraka daripada Hari Arafah.”
    (HR. Muslim)

  2. Doa yang Paling Mustajab

    “Sebaik-baik doa adalah doa pada Hari Arafah.”
    (HR. Tirmidzi)

  3. Dzikir yang Paling Utama

    Rasulullah SAW bersabda:

    “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku katakan adalah:
    لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
    Lā ilāha illallāh, waḥdahū lā syarīka lah, lahul-mulku wa lahul-ḥamdu wa huwa ‘alā kulli syai’in qadīr.
    (HR. Tirmidzi)

    Artinya:
    “Tiada Tuhan selain Allah, satu-satu-Nya, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

    Dzikir ini adalah kalimat tauhid yang sangat agung, dan memiliki keutamaan besar bila diucapkan berkali-kali di Hari Arafah.

Amalan Utama di Hari Arafah

1. Puasa Arafah

Bagi yang tidak sedang berhaji, sangat dianjurkan untuk berpuasa. Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa hari Arafah menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.”
(HR. Muslim)

2. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Fokuslah pada dzikir istimewa:

لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Ucapkan sebanyak-banyaknya dari pagi hingga maghrib. Sertai pula dengan istighfar, takbir, tahmid, tahlil, dan doa-doa khusus pribadi.

3. Taubat Nasuha

Hari Arafah adalah saat terbaik untuk memohon ampun atas segala dosa. Bersihkan hati dan niatkan untuk memperbaiki diri.

4. Sedekah dan Amal Saleh

Gunakan hari ini untuk bersedekah, membaca Al-Qur’an, menyambung silaturahmi, dan membantu sesama

Hari Arafah bukan sekadar tanggal dalam kalender Islam. Ia adalah hari pembebasan, hari ampunan, dan hari kemenangan spiritual. Jangan sia-siakan. Baik melalui puasa, doa, atau dzikir, mari maksimalkan hari ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

اللهم اجعلنا من عتقائك من النار في يوم عرفة، آمين يا رب العالمين.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perilaku Anak Anak Di Masjid Firdaus Madiun

Perilaku anak-anak di masjid saat sholat sering kali bervariasi tergantung pada usia, pemahaman, dan tingkat kedewasaan mereka. Ada beberapa tipe perilaku yang sering terlihat, seperti: 1. Bermain atau Berlari     Anak-anak kecil sering kali terlihat berlarian atau bermain di area masjid. Mereka belum sepenuhnya mengerti pentingnya menjaga ketenangan, sehingga lebih sering mengikuti naluri bermain mereka. Biasanya, ini terjadi pada anak usia balita hingga sekolah dasar awal. 2. Mengikuti Gerakan Sholat    Beberapa anak mencoba mengikuti gerakan sholat orang dewasa, terutama jika mereka sudah diajarkan oleh orang tua atau di sekolah. Meski gerakannya belum sempurna, mereka mencoba untuk ikut serta, yang sebenarnya bisa menjadi langkah awal yang baik dalam belajar sholat. 3. Mengganggu Teman atau Jamaah Lain    Anak-anak yang datang ke masjid bersama teman-temannya kadang bermain bersama, terkadang bahkan saling mengganggu saat sholat. Tentu, ini bisa me...

Nabi Muhammad Iri Nabi Sulaiman

Kajian Ahad Pagi  Di Masjid Firdaus Madiun  Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan rasa takjub terhadap nikmat yang Allah berikan kepada Nabi Sulaiman AS, yang mampu bepergian ke mana saja dengan angin sebagai kendaraannya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bahkan berkeinginan untuk mendapatkan kemudahan seperti itu. Namun, Allah menegaskan bahwa keistimewaan masing-masing nabi sudah sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Meski Nabi Sulaiman diberi kelebihan menguasai angin, Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan yang lebih besar, yakni sebagai rahmat bagi seluruh alam dan penutup para nabi.  Tidak ada riwayat yang sahih yang menyebutkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW merasa iri terhadap nikmat yang diberikan kepada Nabi Sulaiman AS atau bahwa beliau meminta sesuatu yang serupa. Namun, dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW memang mengungkapkan rasa takjub dan kekaguman terhadap mukjizat yang diberikan kepada para nabi sebelumnya, termasuk kelebihan Nabi Sulaiman yang dapat me...

Mukjizat Mukjizat Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad SAW merupakan bukti nyata kenabian beliau sekaligus tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Mukjizat ini diberikan untuk mendukung perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam kepada umat manusia. Berikut beberapa mukjizat utama yang menjadi bukti tersebut: 1. Mukjizat Al-Qur'an Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab ini memiliki keindahan bahasa, kedalaman makna, dan kebenaran ilmiah yang tidak bisa ditandingi oleh siapa pun, baik pada masa lalu maupun masa kini. Al-Qur'an tetap relevan sebagai petunjuk hidup hingga akhir zaman. 2. Isra' dan Mi'raj Dalam satu malam, Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra'), lalu naik ke langit hingga Sidratul Muntaha (Mi'raj) untuk bertemu Allah SWT. Peristiwa ini membuktikan kekuasaan Allah sekaligus mempertegas pentingnya salat lima waktu. 3. Membelah Bulan Nabi Muhammad SAW diberikan mukjizat m...