Langsung ke konten utama

Ujub Membuat Semua Pahala Hilang:


Salah satu penyakit hati yang sering kali tidak disadari oleh seorang Muslim adalah ujub, yaitu merasa bangga atau kagum terhadap diri sendiri. Ujub bukan sekadar rasa senang atas keberhasilan, melainkan perasaan tinggi hati yang membuat seseorang lupa bahwa semua kebaikan datang dari Allah SWT. Dalam Islam, ujub adalah sikap yang sangat berbahaya, karena dapat menghapus pahala amal saleh yang telah dilakukan.

Apa Itu Ujub?

Secara bahasa, ujub berarti merasa takjub atau kagum. Namun dalam istilah syariat, ujub adalah sikap membanggakan diri atas ibadah, amal, atau kelebihan yang dimiliki, seolah-olah semua itu datang murni dari usahanya sendiri tanpa mengakui pertolongan Allah.

Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menyebutkan bahwa ujub adalah salah satu penyakit hati yang bisa menghilangkan keberkahan amal.

Dalil Al-Qur'an tentang Bahaya Ujub

Allah SWT mengingatkan dalam Al-Qur'an agar manusia tidak merasa bangga dan sombong:

"Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa."
(QS. An-Najm: 32)

Ayat ini menegaskan bahwa hanya Allah yang mengetahui kualitas ketakwaan seseorang. Menganggap diri sendiri sebagai orang baik dan suci adalah bentuk kesombongan dan bisa menjadi ujub yang berbahaya.

Hadis-Hadis tentang Ujub

Rasulullah SAW banyak memperingatkan tentang bahaya ujub. Salah satu hadis yang sangat menohok adalah:

“Tiga hal yang membinasakan: kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan seseorang yang merasa takjub terhadap dirinya sendiri (ujub).”
(HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman)

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika kamu tidak berdosa, aku khawatir kalian akan ditimpa sesuatu yang lebih parah, yaitu ujub."
(HR. Al-Baihaqi)

Ini menunjukkan bahwa ujub bisa lebih merusak daripada dosa itu sendiri, karena membuat seseorang tidak lagi merasa butuh ampunan.

Ujub Menghapus Pahala

Ujub dapat menjadi sebab gugurnya pahala amal. Hal ini ditegaskan oleh para ulama. Mereka menyebut bahwa ibadah yang dilakukan dengan hati yang sombong, merasa diri hebat dan lebih baik dari orang lain, akan kehilangan nilainya di sisi Allah.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

“Amal kebaikan bisa hancur karena ujub, sebagaimana api membakar kayu bakar.”

Cara Menghindari Ujub

  1. Selalu mengingat bahwa semua nikmat dan kemampuan berasal dari Allah.

  2. Memperbanyak istighfar dan memohon perlindungan dari penyakit hati.

  3. Merendahkan diri di hadapan Allah dan sesama manusia.

  4. Menyadari bahwa amal baik belum tentu diterima, dan kita masih punya banyak dosa.

Penutup

Ujub adalah penyakit yang halus namun sangat berbahaya. Ia bisa merusak bahkan menghapus pahala amal saleh yang telah susah payah dilakukan. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjaga hati, mengikhlaskan amal karena Allah, dan memohon agar Allah melindungi kita dari sifat ujub. Sebab, yang akan membawa kita ke surga bukan amal, melainkan rahmat Allah.

"Ya Allah, jauhkanlah kami dari sifat ujub, sombong, dan takabur. Jadikanlah kami hamba-Mu yang selalu rendah hati dan ikhlas dalam beramal."


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perilaku Anak Anak Di Masjid Firdaus Madiun

Perilaku anak-anak di masjid saat sholat sering kali bervariasi tergantung pada usia, pemahaman, dan tingkat kedewasaan mereka. Ada beberapa tipe perilaku yang sering terlihat, seperti: 1. Bermain atau Berlari     Anak-anak kecil sering kali terlihat berlarian atau bermain di area masjid. Mereka belum sepenuhnya mengerti pentingnya menjaga ketenangan, sehingga lebih sering mengikuti naluri bermain mereka. Biasanya, ini terjadi pada anak usia balita hingga sekolah dasar awal. 2. Mengikuti Gerakan Sholat    Beberapa anak mencoba mengikuti gerakan sholat orang dewasa, terutama jika mereka sudah diajarkan oleh orang tua atau di sekolah. Meski gerakannya belum sempurna, mereka mencoba untuk ikut serta, yang sebenarnya bisa menjadi langkah awal yang baik dalam belajar sholat. 3. Mengganggu Teman atau Jamaah Lain    Anak-anak yang datang ke masjid bersama teman-temannya kadang bermain bersama, terkadang bahkan saling mengganggu saat sholat. Tentu, ini bisa me...

Mukjizat Mukjizat Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad SAW merupakan bukti nyata kenabian beliau sekaligus tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Mukjizat ini diberikan untuk mendukung perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam kepada umat manusia. Berikut beberapa mukjizat utama yang menjadi bukti tersebut: 1. Mukjizat Al-Qur'an Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab ini memiliki keindahan bahasa, kedalaman makna, dan kebenaran ilmiah yang tidak bisa ditandingi oleh siapa pun, baik pada masa lalu maupun masa kini. Al-Qur'an tetap relevan sebagai petunjuk hidup hingga akhir zaman. 2. Isra' dan Mi'raj Dalam satu malam, Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra'), lalu naik ke langit hingga Sidratul Muntaha (Mi'raj) untuk bertemu Allah SWT. Peristiwa ini membuktikan kekuasaan Allah sekaligus mempertegas pentingnya salat lima waktu. 3. Membelah Bulan Nabi Muhammad SAW diberikan mukjizat m...

Nabi Muhammad Iri Nabi Sulaiman

Kajian Ahad Pagi  Di Masjid Firdaus Madiun  Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan rasa takjub terhadap nikmat yang Allah berikan kepada Nabi Sulaiman AS, yang mampu bepergian ke mana saja dengan angin sebagai kendaraannya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bahkan berkeinginan untuk mendapatkan kemudahan seperti itu. Namun, Allah menegaskan bahwa keistimewaan masing-masing nabi sudah sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Meski Nabi Sulaiman diberi kelebihan menguasai angin, Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan yang lebih besar, yakni sebagai rahmat bagi seluruh alam dan penutup para nabi.  Tidak ada riwayat yang sahih yang menyebutkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW merasa iri terhadap nikmat yang diberikan kepada Nabi Sulaiman AS atau bahwa beliau meminta sesuatu yang serupa. Namun, dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW memang mengungkapkan rasa takjub dan kekaguman terhadap mukjizat yang diberikan kepada para nabi sebelumnya, termasuk kelebihan Nabi Sulaiman yang dapat me...