Langsung ke konten utama

🐄 Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban dalam Islam


1. Niat Karena Allah

  • Niat dalam hati bahwa penyembelihan ini adalah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT (bukan untuk pamer, adat, atau tujuan duniawi).

2. Hewan Harus Memenuhi Syarat

  • Jenis: Kambing, domba, sapi, kerbau, atau unta.

  • Umur:

    • Kambing/domba: minimal 1 tahun

    • Sapi/kerbau: minimal 2 tahun

    • Unta: minimal 5 tahun

  • Sehat: Tidak buta, pincang, sangat kurus, atau cacat.

3. Waktu Penyembelihan

  • Setelah salat Iduladha tanggal 10 Zulhijah hingga akhir hari Tasyrik (13 Zulhijah).

4. Penyembelih Harus Muslim

  • Baligh, berakal, dan memahami tata cara menyembelih secara syar’i.

5. Alat Penyembelih

  • Tajam dan tidak tumpul, agar hewan cepat mati dan tidak tersiksa.


🔪 Langkah-langkah Penyembelihan:

  1. Baringkan hewan ke sisi kiri menghadap kiblat.

  2. Ucapkan:

Bismillāhi, Allāhu Akbar
(Dengan nama Allah, Allah Maha Besar)

📌 Sunnah juga menambahkan:

Allāhumma hāżihi minka wa laka
"Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu."

  1. Potong 3 saluran utama di leher:

    • Saluran pernapasan (hulqum)

    • Saluran makanan (mari’)

    • Dua pembuluh darah (wadajain)
      Ini untuk memastikan kematian cepat dan halal secara syar’i.


👐 Setelah Disembelih

  • Biarkan hewan benar-benar mati dan darahnya keluar sempurna.

  • Kulit, daging, dan bagian tubuh diproses sesuai ketentuan syariat.

  • Daging dibagikan kepada:

    • Fakir miskin (utama)

    • Kerabat & tetangga

    • Boleh sebagian dikonsumsi sendiri


Jika Anda ingin, saya bisa bantu buat infografik visual dari tata cara ini agar mudah dibagikan di media sosial atau digunakan sebagai edukasi. Mau dibuatkan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perilaku Anak Anak Di Masjid Firdaus Madiun

Perilaku anak-anak di masjid saat sholat sering kali bervariasi tergantung pada usia, pemahaman, dan tingkat kedewasaan mereka. Ada beberapa tipe perilaku yang sering terlihat, seperti: 1. Bermain atau Berlari     Anak-anak kecil sering kali terlihat berlarian atau bermain di area masjid. Mereka belum sepenuhnya mengerti pentingnya menjaga ketenangan, sehingga lebih sering mengikuti naluri bermain mereka. Biasanya, ini terjadi pada anak usia balita hingga sekolah dasar awal. 2. Mengikuti Gerakan Sholat    Beberapa anak mencoba mengikuti gerakan sholat orang dewasa, terutama jika mereka sudah diajarkan oleh orang tua atau di sekolah. Meski gerakannya belum sempurna, mereka mencoba untuk ikut serta, yang sebenarnya bisa menjadi langkah awal yang baik dalam belajar sholat. 3. Mengganggu Teman atau Jamaah Lain    Anak-anak yang datang ke masjid bersama teman-temannya kadang bermain bersama, terkadang bahkan saling mengganggu saat sholat. Tentu, ini bisa me...

Mukjizat Mukjizat Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad SAW merupakan bukti nyata kenabian beliau sekaligus tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Mukjizat ini diberikan untuk mendukung perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam kepada umat manusia. Berikut beberapa mukjizat utama yang menjadi bukti tersebut: 1. Mukjizat Al-Qur'an Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab ini memiliki keindahan bahasa, kedalaman makna, dan kebenaran ilmiah yang tidak bisa ditandingi oleh siapa pun, baik pada masa lalu maupun masa kini. Al-Qur'an tetap relevan sebagai petunjuk hidup hingga akhir zaman. 2. Isra' dan Mi'raj Dalam satu malam, Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra'), lalu naik ke langit hingga Sidratul Muntaha (Mi'raj) untuk bertemu Allah SWT. Peristiwa ini membuktikan kekuasaan Allah sekaligus mempertegas pentingnya salat lima waktu. 3. Membelah Bulan Nabi Muhammad SAW diberikan mukjizat m...

Nabi Muhammad Iri Nabi Sulaiman

Kajian Ahad Pagi  Di Masjid Firdaus Madiun  Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan rasa takjub terhadap nikmat yang Allah berikan kepada Nabi Sulaiman AS, yang mampu bepergian ke mana saja dengan angin sebagai kendaraannya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bahkan berkeinginan untuk mendapatkan kemudahan seperti itu. Namun, Allah menegaskan bahwa keistimewaan masing-masing nabi sudah sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Meski Nabi Sulaiman diberi kelebihan menguasai angin, Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan yang lebih besar, yakni sebagai rahmat bagi seluruh alam dan penutup para nabi.  Tidak ada riwayat yang sahih yang menyebutkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW merasa iri terhadap nikmat yang diberikan kepada Nabi Sulaiman AS atau bahwa beliau meminta sesuatu yang serupa. Namun, dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW memang mengungkapkan rasa takjub dan kekaguman terhadap mukjizat yang diberikan kepada para nabi sebelumnya, termasuk kelebihan Nabi Sulaiman yang dapat me...