Manusia akan dibangkitkan kembali dari "sisa mani" yang tersimpan di tulang belakang saat hari kiamat.
Manusia akan dibangkitkan kembali dari "sisa mani" yang tersimpan di tulang belakang saat hari kiamat. Ini memang ada dalam beberapa hadis, khususnya tentang 'ajbu al-dzanab (ujung tulang ekor).
1. Hadis tentang 'Ajbu al-Dzanab (Ujung Tulang Ekor)
Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap bagian dari tubuh anak Adam akan hancur (di dalam tanah) kecuali satu bagian, yaitu ‘ajbu al-dzanab. Darinya manusia akan dibangkitkan kembali pada hari kiamat."
(HR. Bukhari no. 4935, Muslim no. 2955)
‘Ajbu al-dzanab adalah bagian kecil di ujung tulang belakang (coccyx), dan disebut-sebut sebagai "benih penciptaan kembali" manusia.
2. Hubungan dengan Mani?
Memang ada sebagian ulama dan penafsir yang mengaitkan sisa mani atau inti penciptaan manusia tersimpan di bagian tulang ekor (‘ajbu al-dzanab). Tapi ini bukan berarti sperma atau air mani tersimpan di tulang belakang. Lebih tepatnya:
-
Makna simbolik atau metaforis: Bahwa 'ajbu al-dzanab adalah bagian yang tidak hancur dan dari sanalah nanti manusia akan "ditumbuhkan kembali", seperti biji dari pohon.
-
Bukan sperma secara harfiah, tapi semacam "inti penciptaan" yang Allah pertahankan.
3. Penafsiran Ilmiah atau Ijtihad Modern
Beberapa ilmuwan Muslim modern berusaha mencari makna ilmiah dari hadis ini, dan mengaitkannya dengan DNA atau sel induk (stem cells) yang mungkin ada pada bagian coccyx, sebagai kemungkinan dasar penciptaan ulang manusia—meskipun ini tetap dalam ranah ijtihad, bukan kesimpulan ilmiah yang pasti.
Intinya
-
Dalam Islam, memang ada keyakinan bahwa tulang ekor (‘ajbu al-dzanab) adalah bagian yang tidak hancur dan menjadi asal kebangkitan manusia.
-
Tapi bukan berarti sperma berasal dari tulang belakang secara biologis. Itu adalah bagian dari kepercayaan tentang kebangkitan, bukan reproduksi.
-
Penjelasan ini lebih pada iman dan hadis, bukan pengetahuan biologi modern.
Komentar
Posting Komentar