Sholat Idul Adha dan Sholat Jum'at di Hari yang Sama: Bagaimana Hukumnya Menurut Al-Qur’an dan Hadits?
Ketika Hari Raya Idul Adha (atau Idul Fitri) jatuh pada hari Jumat, sering muncul pertanyaan: apakah seorang muslim tetap wajib melaksanakan sholat Jum'at setelah menunaikan sholat Id? Bagaimana pandangan syariat Islam mengenai hal ini?
1. Penjelasan Singkat Masalah
Dalam Islam, sholat Jumat adalah kewajiban mingguan bagi laki-laki muslim yang memenuhi syarat. Di sisi lain, sholat Idul Adha adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan). Ketika keduanya bertemu di hari yang sama, muncullah beberapa pendapat ulama berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW.
2. Dasar dari Hadits Shahih
Beberapa hadits menjadi landasan utama dalam masalah ini. Salah satunya adalah:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
"Telah berkumpul pada hari kalian ini dua hari raya. Maka siapa yang ingin (tidak menghadiri) sholat Jumat, maka sholat Id telah mencukupinya. Akan tetapi kami tetap melaksanakan sholat Jumat."
(HR. Abu Dawud no. 1073, Ibnu Majah no. 1311, dan lainnya; hadits ini dinilai hasan oleh sebagian ulama)
Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW memberikan keringanan (rukhshah) bagi orang yang telah melaksanakan sholat Id untuk tidak mengikuti sholat Jumat, khususnya bagi penduduk luar kota (yang tidak tinggal di sekitar masjid Jumat).
Namun beliau tetap melaksanakan sholat Jumat bagi yang ingin ikut, dan khutbah tetap disampaikan.
3. Pendapat Para Ulama
Para ulama berbeda pendapat dalam hal ini:
-
Pendapat pertama: Sholat Jumat tetap wajib bagi siapa saja yang memenuhi syarat wajibnya, meskipun sudah melaksanakan sholat Id. Ini adalah pendapat madzhab Hanafi dan Maliki.
-
Pendapat kedua: Ada keringanan bagi orang yang sudah sholat Id untuk tidak sholat Jumat, namun tetap harus melaksanakan sholat Dzuhur. Ini adalah pendapat madzhab Hanbali dan dikuatkan oleh beberapa hadits.
-
Pendapat ketiga: Wajib tetap melaksanakan Jumat hanya bagi imam dan muadzin, sementara bagi selain mereka ada keringanan.
4. Hikmah dan Kebijaksanaan Syariat
Islam adalah agama yang penuh kemudahan. Dalam situasi ini, syariat memberi kelonggaran, khususnya bagi kaum muslimin yang datang dari tempat jauh. Namun, kaum muslimin yang tetap melaksanakan sholat Jumat mendapat keutamaan lebih, karena mereka tetap menegakkan ibadah wajib dengan semangat.
5. Penutup: Sikap yang Bijak
Dalam kondisi di mana sholat Id bertepatan dengan hari Jumat, sebaiknya umat Islam mengikuti panduan dari imam dan otoritas keagamaan setempat, seperti MUI atau ormas Islam terpercaya.
Kesimpulan:
-
Sholat Jumat tetap diselenggarakan di masjid.
-
Bagi yang telah menunaikan sholat Id, diperbolehkan untuk tidak mengikuti sholat Jumat dan cukup menggantinya dengan sholat Dzuhur, menurut sebagian ulama.
-
Namun, lebih utama jika tetap menghadiri sholat Jumat untuk meraih keutamaan dan kebersamaan umat.
Referensi:
-
Al-Qur'an Surat Al-Jumu'ah ayat 9:
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli."
(QS. Al-Jumu'ah: 9) -
Hadits riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah tentang keringanan pada hari Jumat yang bertepatan dengan sholat Id.
Komentar
Posting Komentar