Teladan Kesederhanaan dan Kesopanan
Dalam kehidupan sehari-hari, Rasulullah Muhammad SAW merupakan sosok teladan dalam segala hal, termasuk dalam cara beliau berpakaian. Pakaian bukan hanya pelindung tubuh, tetapi juga cerminan akhlak dan kepribadian seseorang. Rasulullah SAW menunjukkan kepada kita bahwa berpakaian dengan adab yang baik merupakan bagian dari akhlak mulia.
Berikut beberapa adab berpakaian yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
1. Berpakaian Bersih dan Rapi
Rasulullah SAW selalu menjaga kebersihan pakaiannya. Beliau tidak memakai pakaian yang lusuh atau kotor. Meskipun hidup dalam kesederhanaan, beliau tetap tampil rapi dan bersih. Ini menunjukkan bahwa Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menjaga penampilan dengan sopan dan bersih.
“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.” (HR. Muslim)
2. Tidak Berlebihan dalam Berpakaian
Rasulullah SAW tidak pernah berpakaian berlebihan atau bermewah-mewahan. Beliau memilih pakaian yang sederhana namun layak. Hal ini menjadi pelajaran penting agar kita tidak terjebak dalam gaya hidup berlebihan hanya demi penampilan.
3. Menutup Aurat
Salah satu prinsip utama dalam berpakaian adalah menutup aurat. Rasulullah SAW selalu menekankan pentingnya menutup bagian-bagian tubuh yang memang harus dijaga kehormatannya, sesuai dengan syariat Islam.
4. Memulai dengan Bagian Kanan
Dalam banyak aktivitas, Rasulullah SAW mendahulukan bagian kanan, termasuk saat mengenakan pakaian.
“Apabila Rasulullah SAW mengenakan sandal, menyisir rambut, atau berwudhu, beliau selalu memulai dengan yang kanan.” (HR. Bukhari)
5. Berdoa Saat Mengenakan Pakaian
Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus ketika mengenakan pakaian sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT:
"Alhamdulillahil-ladzi kasānī hādzats-tsauba wa razaqanīhi min ghairi haulin minnī wa lā quwwah."
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberiku pakaian ini dan memberikannya kepadaku tanpa daya dan kekuatanku." (HR. Abu Dawud)
6. Tidak Menyerupai Pakaian Kaum Lain Secara Khusus
Rasulullah SAW melarang umat Islam untuk meniru pakaian khas kaum tertentu yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Hal ini untuk menjaga identitas umat dan akhlak dalam berpakaian.
Adab berpakaian Rasulullah SAW penuh dengan nilai-nilai kesopanan, kesederhanaan, dan kebersihan. Sebagai umatnya, sudah sepatutnya kita meneladani beliau dalam berpakaian, tidak hanya untuk tampil baik di hadapan manusia, tapi juga sebagai bentuk ibadah dan penghormatan terhadap diri sendiri.
Komentar
Posting Komentar