Hanya Nabi Muhammad ﷺ yang Bisa Memberi Syafaat dengan Izin Allah

Setiap manusia pasti mendambakan pertolongan di hari kiamat, hari ketika tidak ada lagi harta, jabatan, atau keluarga yang bisa menolong. Dalam suasana yang penuh ketakutan itu, hanya satu harapan yang tersisa, yaitu syafaat dari Rasulullah Muhammad ﷺ.

Syafaat Hanya dengan Izin Allah

Allah ﷻ menegaskan dalam Al-Qur’an:

مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ
"Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya?"
(QS. Al-Baqarah: 255)

Ayat ini menunjukkan bahwa tidak ada satu pun makhluk yang berhak memberi syafaat, kecuali setelah Allah ﷻ mengizinkannya.

Rasulullah ﷺ Pemilik Syafaat Agung

Syafaat terbesar (asy-syafā‘ah al-‘uzmā) diberikan kepada Rasulullah ﷺ. Dalam sebuah hadits sahih, beliau bersabda:

"Aku adalah orang yang paling pertama memberi syafaat, dan syafaatku yang paling pertama diterima."
(HR. Muslim)

Syafaat beliau meliputi:

• Syafaat agar umat manusia segera dihisab.
• Syafaat untuk umatnya yang berdosa agar mendapat ampunan.
• Syafaat untuk mengangkat derajat orang beriman di surga.

Hikmah bagi Umat

Meyakini adanya syafaat Rasulullah ﷺ membuat kita semakin cinta kepada beliau. Namun, cinta itu harus dibuktikan dengan:

• Mengikuti sunnahnya.
• Memperbanyak shalawat.
• Menjauhi maksiat agar layak menerima syafaat.

✨ Penutup
Syafaat adalah rahmat Allah ﷻ yang diberikan melalui Rasul-Nya. Maka, tidak ada yang lebih mulia selain berharap dan berdoa agar kita termasuk golongan yang mendapatkan syafaat Rasulullah ﷺ di hari akhir.