Rasulullah ﷺ: Rahmat bagi Seluruh Alam
Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:
> وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ
“Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam.”
(QS. Al-Anbiya’: 107)
Ayat ini adalah salah satu penegasan paling indah tentang posisi Rasulullah ﷺ di tengah-tengah ciptaan Allah. Beliau tidak hanya diutus untuk bangsa Arab, bukan hanya untuk umat Islam, tetapi untuk seluruh alam semesta.
Rahmat bagi Manusia
Rasulullah ﷺ membawa ajaran Islam yang menuntun manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Beliau mengajarkan tauhid, akhlak mulia, keadilan, dan kasih sayang. Semua itu adalah rahmat yang membuat kehidupan manusia menjadi lebih terarah, penuh nilai, dan bermakna.
Rahmat bagi Jin
Dalam Al-Qur’an (QS. Al-Jinn: 1–2), jin juga mendengar bacaan Al-Qur’an lalu beriman. Ini menunjukkan bahwa risalah Nabi Muhammad ﷺ juga sampai kepada mereka. Rahmat yang dibawa beliau tidak terbatas pada manusia, tetapi juga meliputi bangsa jin.
Rahmat bagi Alam dan Hewan
Rasulullah ﷺ mencontohkan bagaimana memperlakukan hewan dan alam dengan penuh kasih sayang. Beliau melarang menyiksa binatang, melarang menebang pohon tanpa alasan, bahkan menganjurkan menyingkirkan duri di jalan sebagai bentuk amal kebaikan. Semua itu adalah bukti bahwa misi beliau benar-benar mencakup seluruh alam.
Kasih Sayang yang Menyeluruh
Kasih sayang Rasulullah ﷺ bukan hanya berupa nasihat atau ajaran, tetapi juga perbuatan nyata. Beliau menyayangi anak-anak, menghormati orang tua, memuliakan tetangga, bahkan mendoakan musuh-musuhnya agar mendapat hidayah. Sungguh, inilah rahmat terbesar yang Allah anugerahkan bagi semesta.
Penutup
Ayat “Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam” mengingatkan kita untuk terus meneladani beliau. Bila Rasulullah ﷺ diutus untuk membawa rahmat, maka sebagai umatnya kita pun harus menjadi rahmat di manapun berada — menebar kebaikan, kasih sayang, dan manfaat bagi sesama.
---
0 Comments