Pernahkah kita merenung sejenak, betapa berharganya dua nikmat yang sering kali kita lupakan: nikmat sehat dan nikmat sempat?
Sering kali, kita baru menyadari pentingnya kesehatan ketika tubuh mulai memberi tanda-tanda lelah atau bahkan jatuh sakit. Begitu pula dengan waktu luang—baru terasa berharganya saat kita sudah terjebak dalam tumpukan kesibukan. Padahal, Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu di dalamnya: nikmat sehat dan waktu luang."
(HR. Bukhari)
Menghargai Nikmat Sehat
Kesehatan bukan sekadar tidak sakit. Sehat adalah ketika tubuh kuat, pikiran jernih, dan hati tenang. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa bekerja, belajar, beribadah, dan melakukan berbagai aktivitas tanpa hambatan. Maka, menjaga kesehatan adalah bentuk syukur yang nyata. Mulai dari menjaga pola makan, rutin berolahraga, hingga istirahat yang cukup—semua adalah ikhtiar agar nikmat sehat tetap terjaga.
Mengisi Waktu Luang dengan Hal Bermakna
Waktu luang bukan berarti waktu kosong tanpa tujuan. Justru di situlah kita diuji: apakah kita akan mengisinya dengan hal-hal bermanfaat, atau malah membiarkannya berlalu begitu saja? Waktu yang kita miliki hari ini tidak akan pernah kembali. Maka, gunakanlah waktu dengan bijak—membaca, belajar, berbuat baik, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Menyatukan Keduanya: Sehat dan Sempat
Bayangkan jika keduanya hadir bersamaan: tubuh sehat dan waktu yang lapang. Betapa besarnya potensi kebaikan yang bisa kita lakukan. Maka, jangan tunggu hingga keduanya hilang baru kita menyesal. Mulailah dari sekarang, syukuri dengan tindakan. Manfaatkan masa sehat dan luang untuk menjadi pribadi yang lebih baik, untuk diri sendiri dan orang lain
Nikmat sehat dan sempat adalah anugerah besar yang sering tak terlihat. Mari kita buka mata, hati, dan pikiran untuk menyadari betapa berharganya keduanya. Jangan biarkan hari-hari kita berlalu tanpa makna. Karena waktu terus berjalan, dan kesehatan tak selalu bertahan.
Mari bersyukur dengan menjaga dan memanfaatkannya sebaik mungkin.
Komentar
Posting Komentar