Mudik adalah tradisi yang sudah mendarah daging di masyarakat kita, terutama saat Lebaran. Setiap tahun, jutaan orang berbondong-bondong kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. Inilah yang bisa kita sebut sebagai mudik kecil—perjalanan pulang yang penuh suka cita, meski melelahkan dan memerlukan banyak persiapan.
Namun, ada satu mudik yang jauh lebih besar dan pasti akan kita jalani, yaitu mudik besar—perjalanan kembali ke pangkuan Allah SWT. Jika mudik kecil saja butuh persiapan yang luar biasa, bagaimana dengan mudik besar?
Mudik kecil memerlukan tiket, kendaraan, bekal, dan stamina. Tapi mudik besar memerlukan bekal amal, hati yang bersih, dan ketakwaan. Mudik kecil kita rencanakan jauh-jauh hari, sementara mudik besar datang kapan saja tanpa peringatan.
Maka, selagi masih diberi waktu, marilah kita mempersiapkan diri untuk kedua mudik ini. Bukan hanya tiket kereta atau pesawat yang kita pikirkan, tetapi juga bekal untuk perjalanan menuju kehidupan yang kekal. Semoga kita semua bisa menjalani mudik besar dengan husnul khatimah.
Selamat mudik kecil, dan semoga kita selalu siap untuk mudik besar.
Komentar
Posting Komentar