Dalam Al-Qur'an, tidak ada ayat yang secara langsung menyebutkan bahwa kunci masuk surga adalah "Lā ilāha illallāh" dengan redaksi seperti itu. Namun, makna kalimat tersebut banyak dijelaskan dalam ayat-ayat yang menegaskan pentingnya tauhid (mengesakan Allah) sebagai syarat utama untuk mendapatkan surga.
Beberapa ayat yang berkaitan dengan konsep ini:
1. Surah Muhammad (47:19)
"Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu..."
Ayat ini menegaskan pentingnya memahami dan meyakini Lā ilāha illallāh.
2. Surah Az-Zukhruf (43:68-70)
"Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Tidak ada rasa takut pada hari itu bagi kalian, dan tidak (pula) bersedih hati. (Dikatakan kepada mereka), ‘Masuklah ke dalam surga, kamu dan pasanganmu dalam keadaan bergembira.’"
Ayat ini menunjukkan bahwa keimanan (termasuk mengesakan Allah) adalah syarat utama untuk masuk surga.
3. Surah Al-Mu’minun (23:10-11)
"Dan mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi (surga), (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
Dalam ayat sebelumnya, disebutkan bahwa mereka yang beriman dan beramal saleh akan menjadi pewaris surga.
Hadis yang Menegaskan "Lā ilāha illallāh" sebagai Kunci Surga
Meskipun dalam Al-Qur'an tidak disebutkan secara eksplisit, dalam hadis Nabi ﷺ hal ini dijelaskan dengan lebih jelas:
-
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa yang mengucapkan Lā ilāha illallāh dengan ikhlas, maka ia akan masuk surga." (HR. Ahmad, Hakim, dan Thabrani) -
Hadis dari Mu’adz bin Jabal:
"Hak Allah atas hamba adalah mereka menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan hak hamba atas Allah adalah Dia tidak akan mengazab orang yang tidak menyekutukan-Nya." (HR. Bukhari & Muslim)
Kesimpulan
Dalam Al-Qur'an, tidak ada ayat yang secara langsung menyebutkan "Lā ilāha illallāh adalah kunci surga" dengan redaksi tersebut, tetapi konsepnya sangat jelas: mengesakan Allah (tauhid) adalah syarat utama untuk masuk surga. Hal ini dipertegas dalam hadis Nabi ﷺ.
Namun, hanya mengucapkan kalimat ini saja tidak cukup jika tidak diiringi dengan iman yang benar, amal saleh, dan menjauhi kesyirikan.
Komentar
Posting Komentar