Langsung ke konten utama

Perlu Tahu' Keutamaan Sahur

dr. Dany

Keutamaan Sahur di Bulan Ramadhan: Perspektif Spiritual dan Kesehatan

Bulan Ramadhan merupakan waktu yang penuh berkah, di mana umat Islam di seluruh dunia menunaikan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Di antara berbagai ibadah dan amalan yang dianjurkan selama Ramadhan, sahur memiliki posisi yang sangat istimewa. Tidak hanya sebagai persiapan fisik untuk menghadapi hari penuh tantangan, sahur juga menyimpan makna spiritual yang mendalam serta manfaat kesehatan yang tak ternilai.

Sahur: Waktu yang Penuh Berkah dan Spiritualitas

Sahur merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Bersegeralah untuk sahur” yang menunjukkan betapa pentingnya waktu tersebut. Di waktu sahur, sebelum terbit fajar, umat Islam diberi kesempatan untuk meraih keberkahan, karena waktu tersebut adalah saat yang penuh rahmat dan ampunan.

Di samping itu, sahur juga menjadi momen refleksi spiritual. Suasana yang hening menjelang subuh memberikan ruang bagi hati untuk berdoa, memohon petunjuk, dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan. Dengan memulai hari dengan sahur, setiap individu diingatkan akan pentingnya disiplin, kesabaran, dan kebersamaan dalam menunaikan ibadah puasa. Hal ini membantu meningkatkan keimanan serta mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Manfaat Kesehatan dari Sahur

Selain nilai spiritualnya, sahur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan selama berpuasa. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dengan mengamalkan sahur:

  • Sumber Energi yang Stabil: Makan sahur memberikan asupan energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani aktivitas seharian. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, dan serat, tubuh dapat mempertahankan kadar gula darah yang stabil sehingga mengurangi rasa lelah dan lesu.
  • Pencegahan Dehidrasi: Sahur adalah momen yang tepat untuk mengisi cairan tubuh. Dengan minum air putih yang cukup dan mengonsumsi buah-buahan atau makanan yang memiliki kandungan air tinggi, risiko dehidrasi selama puasa dapat diminimalisir.
  • Mendukung Sistem Pencernaan: Mengonsumsi makanan bergizi saat sahur membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal. Pilihan makanan yang seimbang—terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak sehat—dapat membantu menjaga kestabilan metabolisme dan pencernaan sepanjang hari.
  • Mengurangi Rasa Lapar Berlebih: Dengan makan sahur, tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga dapat mengurangi intensitas rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi makanan berlebih saat berbuka puasa. Hal ini penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan mencegah terjadinya gangguan pencernaan.

Tips Mengoptimalkan Sahur

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sahur, beberapa tips berikut bisa diterapkan:

  • Pilih Makanan Bergizi: Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks (seperti oatmeal atau roti gandum), protein (seperti telur, ikan, atau kacang-kacangan), dan serat dari buah atau sayuran.
  • Hindari Makanan yang Terlalu Manis atau Berminyak: Makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh dapat membuat perut cepat kosong dan menimbulkan rasa lapar yang intens.
  • Perbanyak Konsumsi Cairan: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik melalui air putih, jus buah tanpa tambahan gula, atau susu rendah lemak.
  • Waktu Konsumsi yang Tepat: Usahakan untuk tidak menunda sahur terlalu lama agar tubuh dapat mencerna makanan dengan baik sebelum memulai aktivitas puasa.

Kesimpulan

Sahur adalah amalan yang memiliki keutamaan besar, baik dari segi spiritual maupun kesehatan. Secara spiritual, sahur membuka pintu rahmat dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa dan refleksi. Secara kesehatan, sahur memberikan bekal energi dan nutrisi yang sangat diperlukan untuk menjalani hari penuh tantangan dalam keadaan berpuasa. Dengan mengoptimalkan sahur, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih lancar, sehat, dan penuh berkah.

Memulai hari dengan sahur bukan sekadar ritual makan, melainkan sebuah upaya menyelaraskan keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani. Semoga setiap sahur yang dijalankan membawa keberkahan, kekuatan, dan keikhlasan dalam menapaki bulan suci Ramadhan.

Label:

Komentar

  1. SALAM REDAKSI2 Maret 2025 pukul 03.26

    Artikel yang sangat luar biasa. Team Redaksi THE SMART NEWS
    SMPK SANTO REALINO SARADAN
    MADIUN.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perilaku Anak Anak Di Masjid Firdaus Madiun

Perilaku anak-anak di masjid saat sholat sering kali bervariasi tergantung pada usia, pemahaman, dan tingkat kedewasaan mereka. Ada beberapa tipe perilaku yang sering terlihat, seperti: 1. Bermain atau Berlari     Anak-anak kecil sering kali terlihat berlarian atau bermain di area masjid. Mereka belum sepenuhnya mengerti pentingnya menjaga ketenangan, sehingga lebih sering mengikuti naluri bermain mereka. Biasanya, ini terjadi pada anak usia balita hingga sekolah dasar awal. 2. Mengikuti Gerakan Sholat    Beberapa anak mencoba mengikuti gerakan sholat orang dewasa, terutama jika mereka sudah diajarkan oleh orang tua atau di sekolah. Meski gerakannya belum sempurna, mereka mencoba untuk ikut serta, yang sebenarnya bisa menjadi langkah awal yang baik dalam belajar sholat. 3. Mengganggu Teman atau Jamaah Lain    Anak-anak yang datang ke masjid bersama teman-temannya kadang bermain bersama, terkadang bahkan saling mengganggu saat sholat. Tentu, ini bisa me...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Nabi Muhammad Iri Nabi Sulaiman

Kajian Ahad Pagi  Di Masjid Firdaus Madiun  Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan rasa takjub terhadap nikmat yang Allah berikan kepada Nabi Sulaiman AS, yang mampu bepergian ke mana saja dengan angin sebagai kendaraannya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bahkan berkeinginan untuk mendapatkan kemudahan seperti itu. Namun, Allah menegaskan bahwa keistimewaan masing-masing nabi sudah sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Meski Nabi Sulaiman diberi kelebihan menguasai angin, Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan yang lebih besar, yakni sebagai rahmat bagi seluruh alam dan penutup para nabi.  Tidak ada riwayat yang sahih yang menyebutkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW merasa iri terhadap nikmat yang diberikan kepada Nabi Sulaiman AS atau bahwa beliau meminta sesuatu yang serupa. Namun, dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW memang mengungkapkan rasa takjub dan kekaguman terhadap mukjizat yang diberikan kepada para nabi sebelumnya, termasuk kelebihan Nabi Sulaiman yang dapat me...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Mukjizat Mukjizat Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad SAW merupakan bukti nyata kenabian beliau sekaligus tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Mukjizat ini diberikan untuk mendukung perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam kepada umat manusia. Berikut beberapa mukjizat utama yang menjadi bukti tersebut: 1. Mukjizat Al-Qur'an Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab ini memiliki keindahan bahasa, kedalaman makna, dan kebenaran ilmiah yang tidak bisa ditandingi oleh siapa pun, baik pada masa lalu maupun masa kini. Al-Qur'an tetap relevan sebagai petunjuk hidup hingga akhir zaman. 2. Isra' dan Mi'raj Dalam satu malam, Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra'), lalu naik ke langit hingga Sidratul Muntaha (Mi'raj) untuk bertemu Allah SWT. Peristiwa ini membuktikan kekuasaan Allah sekaligus mempertegas pentingnya salat lima waktu. 3. Membelah Bulan Nabi Muhammad SAW diberikan mukjizat m...
Posting Komentar
Baca selengkapnya