Langsung ke konten utama

Sifat Orang Baik Dalam Al-Qur'an



 Al-Qur'an memberikan banyak gambaran tentang sifat orang baik yang dicintai oleh Allah. Berikut beberapa sifat tersebut:

1. Bertakwa kepada Allah

  • "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa." (QS. At-Taubah: 4)
  • Orang baik selalu menjaga ketakwaannya dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

2. Jujur dan Amanah

  • "Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk menunaikan amanah kepada yang berhak menerimanya..." (QS. An-Nisa: 58)
  • Kejujuran dan menepati janji adalah tanda keimanan yang kuat.

3. Berbuat Baik kepada Sesama

  • "...dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Baqarah: 195)
  • Orang baik selalu membantu, memberi tanpa pamrih, dan menyayangi sesama.

4. Sabar dan Pemaaf

  • "...dan Allah mencintai orang-orang yang sabar." (QS. Ali 'Imran: 146)
  • "...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu?" (QS. An-Nur: 22)
  • Kesabaran dan pemaafan adalah ciri khas orang beriman.

5. Menjaga Ucapan dan Tidak Sombong

  • "Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia..." (QS. Al-Baqarah: 83)
  • "Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong..." (QS. Al-Isra: 37)
  • Orang baik selalu berbicara dengan lembut dan rendah hati.

6. Dermawan dan Tidak Kikir

  • "Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan dan tidak (pula) kikir, tetapi di tengah-tengah antara demikian." (QS. Al-Furqan: 67)
  • Bersedekah dengan ikhlas adalah sifat mulia dalam Islam.

7. Menegakkan Keadilan

  • "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan..." (QS. An-Nahl: 90)
  • Orang baik tidak berpihak pada kebatilan dan selalu bersikap adil.

Sifat-sifat ini adalah pedoman bagi seorang Muslim agar menjadi pribadi yang baik dan dicintai oleh Allah serta manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perilaku Anak Anak Di Masjid Firdaus Madiun

Perilaku anak-anak di masjid saat sholat sering kali bervariasi tergantung pada usia, pemahaman, dan tingkat kedewasaan mereka. Ada beberapa tipe perilaku yang sering terlihat, seperti: 1. Bermain atau Berlari     Anak-anak kecil sering kali terlihat berlarian atau bermain di area masjid. Mereka belum sepenuhnya mengerti pentingnya menjaga ketenangan, sehingga lebih sering mengikuti naluri bermain mereka. Biasanya, ini terjadi pada anak usia balita hingga sekolah dasar awal. 2. Mengikuti Gerakan Sholat    Beberapa anak mencoba mengikuti gerakan sholat orang dewasa, terutama jika mereka sudah diajarkan oleh orang tua atau di sekolah. Meski gerakannya belum sempurna, mereka mencoba untuk ikut serta, yang sebenarnya bisa menjadi langkah awal yang baik dalam belajar sholat. 3. Mengganggu Teman atau Jamaah Lain    Anak-anak yang datang ke masjid bersama teman-temannya kadang bermain bersama, terkadang bahkan saling mengganggu saat sholat. Tentu, ini bisa me...

Mukjizat Mukjizat Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad SAW merupakan bukti nyata kenabian beliau sekaligus tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Mukjizat ini diberikan untuk mendukung perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam kepada umat manusia. Berikut beberapa mukjizat utama yang menjadi bukti tersebut: 1. Mukjizat Al-Qur'an Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab ini memiliki keindahan bahasa, kedalaman makna, dan kebenaran ilmiah yang tidak bisa ditandingi oleh siapa pun, baik pada masa lalu maupun masa kini. Al-Qur'an tetap relevan sebagai petunjuk hidup hingga akhir zaman. 2. Isra' dan Mi'raj Dalam satu malam, Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra'), lalu naik ke langit hingga Sidratul Muntaha (Mi'raj) untuk bertemu Allah SWT. Peristiwa ini membuktikan kekuasaan Allah sekaligus mempertegas pentingnya salat lima waktu. 3. Membelah Bulan Nabi Muhammad SAW diberikan mukjizat m...

Nabi Muhammad Iri Nabi Sulaiman

Kajian Ahad Pagi  Di Masjid Firdaus Madiun  Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan rasa takjub terhadap nikmat yang Allah berikan kepada Nabi Sulaiman AS, yang mampu bepergian ke mana saja dengan angin sebagai kendaraannya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bahkan berkeinginan untuk mendapatkan kemudahan seperti itu. Namun, Allah menegaskan bahwa keistimewaan masing-masing nabi sudah sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Meski Nabi Sulaiman diberi kelebihan menguasai angin, Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan yang lebih besar, yakni sebagai rahmat bagi seluruh alam dan penutup para nabi.  Tidak ada riwayat yang sahih yang menyebutkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW merasa iri terhadap nikmat yang diberikan kepada Nabi Sulaiman AS atau bahwa beliau meminta sesuatu yang serupa. Namun, dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW memang mengungkapkan rasa takjub dan kekaguman terhadap mukjizat yang diberikan kepada para nabi sebelumnya, termasuk kelebihan Nabi Sulaiman yang dapat me...