Langsung ke konten utama

Mengapa BabI Haram

Orang Islam Paling  takut dengan Babi

Tetapi tidak takut sama Korupsi 

Dunia semakin tidak peduli 

Itulah kenyataan saat ini 


Larangan makan babi terdapat dalam beberapa agama dan budaya, terutama dalam Islam dan Yudaisme. Berikut beberapa alasan utama:  

1. Agama

  A.  Islam

: Dalam Al-Qur'an (Surah Al-Baqarah: 173, Al-Ma'idah: 3, Al-An'am: 145, dan An-Nahl: 115), daging babi diharamkan bagi umat Muslim karena dianggap najis.  

   B. Yudaisme

Dalam Taurat (Imamat 11:7-8 dan Ulangan 14:8), babi termasuk hewan haram karena tidak memamah biak meskipun berkuku belah.  

   C. Kristen

Dalam Perjanjian Lama, daging babi diharamkan, tetapi banyak umat Kristen tidak lagi mengikuti aturan ini setelah Perjanjian Baru.  

 2. Budaya dan Tradisi

   - Beberapa budaya menghindari daging babi karena alasan sejarah atau kepercayaan lokal.  

   - Di beberapa komunitas, babi dianggap sebagai simbol ketidaksucian atau kemalasan.  

3. Kesehatan 

A. Risiko Infeksi Parasit dan Bakteri

  • Cacing pita (Taenia solium)
    • Bisa menyebabkan sistiserkosis, infeksi serius yang menyerang otak, otot, dan jaringan tubuh lainnya.
    • Jika larva masuk ke otak, bisa menyebabkan neurosistiserkosis, yang memicu kejang dan masalah neurologis.
  • Trichinella spiralis (cacing penyebab trikinosis)
    • Larva cacing ini dapat bersarang di otot manusia, menyebabkan nyeri otot, pembengkakan, dan gangguan pencernaan.
  • Bakteri berbahaya
    • Salmonella dan E. coli dalam daging babi mentah bisa menyebabkan keracunan makanan.
    • Yersinia enterocolitica dapat menyebabkan infeksi usus, terutama pada anak-anak.

B. Kandungan Lemak dan Kolesterol Tinggi

  • Daging babi, terutama bagian berlemak seperti perut babi, memiliki kadar lemak jenuh tinggi, yang bisa meningkatkan risiko:
    • Penyakit jantung
    • Tekanan darah tinggi
    • Obesitas
  • Lemak ini juga berkontribusi pada peradangan dalam tubuh, yang bisa memperburuk kondisi seperti diabetes dan arthritis.

C. Toksin dalam Tubuh Babi

  • Babi memiliki sistem pencernaan yang cepat, sekitar 4 jam (dibanding sapi yang mencerna dalam 24 jam).
  • Proses pencernaan yang singkat ini membuat toksin dari makanan tidak tereliminasi sepenuhnya, sehingga berpotensi tersimpan dalam dagingnya.

D. Resistensi Antibiotik dan Penyakit Zoonosis

  • Peternakan babi sering menggunakan antibiotik berlebihan untuk mencegah penyakit. Ini bisa menyebabkan resistensi antibiotik pada manusia.
  • Beberapa penyakit zoonosis (yang bisa menular dari hewan ke manusia) berasal dari babi, seperti flu babi (H1N1) dan Nipah virus.

Meskipun daging babi dapat dikonsumsi dengan aman jika dimasak dengan suhu yang cukup tinggi, risiko kesehatan tetap ada, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Dan daging yang lain lebih banyak mengapa makan yang beresiko.

Semoga bermanfaat untuk kita serta tetap sehat untuk melaksanakan perintah Allah SWT serta menjauhi larangan- Nya 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perilaku Anak Anak Di Masjid Firdaus Madiun

Perilaku anak-anak di masjid saat sholat sering kali bervariasi tergantung pada usia, pemahaman, dan tingkat kedewasaan mereka. Ada beberapa tipe perilaku yang sering terlihat, seperti: 1. Bermain atau Berlari     Anak-anak kecil sering kali terlihat berlarian atau bermain di area masjid. Mereka belum sepenuhnya mengerti pentingnya menjaga ketenangan, sehingga lebih sering mengikuti naluri bermain mereka. Biasanya, ini terjadi pada anak usia balita hingga sekolah dasar awal. 2. Mengikuti Gerakan Sholat    Beberapa anak mencoba mengikuti gerakan sholat orang dewasa, terutama jika mereka sudah diajarkan oleh orang tua atau di sekolah. Meski gerakannya belum sempurna, mereka mencoba untuk ikut serta, yang sebenarnya bisa menjadi langkah awal yang baik dalam belajar sholat. 3. Mengganggu Teman atau Jamaah Lain    Anak-anak yang datang ke masjid bersama teman-temannya kadang bermain bersama, terkadang bahkan saling mengganggu saat sholat. Tentu, ini bisa me...

Mukjizat Mukjizat Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad SAW merupakan bukti nyata kenabian beliau sekaligus tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Mukjizat ini diberikan untuk mendukung perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam kepada umat manusia. Berikut beberapa mukjizat utama yang menjadi bukti tersebut: 1. Mukjizat Al-Qur'an Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab ini memiliki keindahan bahasa, kedalaman makna, dan kebenaran ilmiah yang tidak bisa ditandingi oleh siapa pun, baik pada masa lalu maupun masa kini. Al-Qur'an tetap relevan sebagai petunjuk hidup hingga akhir zaman. 2. Isra' dan Mi'raj Dalam satu malam, Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra'), lalu naik ke langit hingga Sidratul Muntaha (Mi'raj) untuk bertemu Allah SWT. Peristiwa ini membuktikan kekuasaan Allah sekaligus mempertegas pentingnya salat lima waktu. 3. Membelah Bulan Nabi Muhammad SAW diberikan mukjizat m...

Nabi Muhammad Iri Nabi Sulaiman

Kajian Ahad Pagi  Di Masjid Firdaus Madiun  Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan rasa takjub terhadap nikmat yang Allah berikan kepada Nabi Sulaiman AS, yang mampu bepergian ke mana saja dengan angin sebagai kendaraannya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bahkan berkeinginan untuk mendapatkan kemudahan seperti itu. Namun, Allah menegaskan bahwa keistimewaan masing-masing nabi sudah sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Meski Nabi Sulaiman diberi kelebihan menguasai angin, Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan yang lebih besar, yakni sebagai rahmat bagi seluruh alam dan penutup para nabi.  Tidak ada riwayat yang sahih yang menyebutkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW merasa iri terhadap nikmat yang diberikan kepada Nabi Sulaiman AS atau bahwa beliau meminta sesuatu yang serupa. Namun, dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW memang mengungkapkan rasa takjub dan kekaguman terhadap mukjizat yang diberikan kepada para nabi sebelumnya, termasuk kelebihan Nabi Sulaiman yang dapat me...