Langsung ke konten utama

Apa Itu Ahlus Sunnah Wal Jamaah

 Ahlus Sunnah wal Jamaah (ASWAJA) adalah istilah dalam Islam yang merujuk kepada kelompok yang berpegang teguh pada ajaran Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabatnya dalam hal akidah, ibadah, serta pemahaman terhadap agama. Istilah ini sering digunakan untuk membedakan pemahaman Islam yang mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ dari kelompok-kelompok yang dianggap menyimpang.

Makna Ahlus Sunnah wal Jamaah

  • Ahlus Sunnah berarti "pengikut sunnah," yaitu mereka yang mengikuti ajaran dan praktik Rasulullah ﷺ.
  • Wal Jamaah berarti "dan kelompok," yaitu mereka yang mengikuti pemahaman para sahabat dan ulama salaf (generasi awal Islam).

Prinsip Utama Ahlus Sunnah wal Jamaah

  1. Akidah yang Bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis

    • Meyakini bahwa Allah bersifat sempurna, tidak serupa dengan makhluk-Nya.
    • Meyakini takdir Allah, baik dan buruk berasal dari-Nya.
    • Meyakini hari kiamat, surga, dan neraka sebagai bagian dari rukun iman.
  2. Mengikuti Pemahaman Salafus Shalih

    • Mengacu pada pemahaman para sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in dalam memahami Islam.
  3. Menjaga Persatuan Umat Islam

    • Menghindari perpecahan dan tidak mudah mengkafirkan sesama Muslim.
    • Menjalankan Islam dengan sikap moderat (tawasuth), tidak ekstrem (ghuluw) atau terlalu longgar (ifrath).
  4. Berpegang Teguh pada Mazhab Fikih dan Akidah yang Diterima

    • Dalam fikih, mengikuti mazhab yang diakui, seperti Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali.
    • Dalam akidah, sering dikaitkan dengan pemahaman Asy'ariyah dan Maturidiyah.
  5. Menjunjung Adab dan Akhlak

    • Mengamalkan Islam dengan sikap santun, hikmah, dan kasih sayang terhadap sesama.

Kelompok yang Dianggap Bagian dari Ahlus Sunnah wal Jamaah

  • Dalam akidah: Mayoritas ulama Asy'ariyah dan Maturidiyah.
  • Dalam fikih: Pengikut empat mazhab Sunni (Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hanbali).
  • Dalam tasawuf: Ulama sufi yang mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ dan tidak menyimpang dari syariat.

Kesimpulan

Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah umat Islam yang berpegang teguh pada ajaran Rasulullah ﷺ sesuai pemahaman para sahabat dan ulama salaf. Mereka mengutamakan persatuan, mengikuti ajaran Islam dengan moderat, dan berpegang pada sunnah dalam kehidupan beragama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perilaku Anak Anak Di Masjid Firdaus Madiun

Perilaku anak-anak di masjid saat sholat sering kali bervariasi tergantung pada usia, pemahaman, dan tingkat kedewasaan mereka. Ada beberapa tipe perilaku yang sering terlihat, seperti: 1. Bermain atau Berlari     Anak-anak kecil sering kali terlihat berlarian atau bermain di area masjid. Mereka belum sepenuhnya mengerti pentingnya menjaga ketenangan, sehingga lebih sering mengikuti naluri bermain mereka. Biasanya, ini terjadi pada anak usia balita hingga sekolah dasar awal. 2. Mengikuti Gerakan Sholat    Beberapa anak mencoba mengikuti gerakan sholat orang dewasa, terutama jika mereka sudah diajarkan oleh orang tua atau di sekolah. Meski gerakannya belum sempurna, mereka mencoba untuk ikut serta, yang sebenarnya bisa menjadi langkah awal yang baik dalam belajar sholat. 3. Mengganggu Teman atau Jamaah Lain    Anak-anak yang datang ke masjid bersama teman-temannya kadang bermain bersama, terkadang bahkan saling mengganggu saat sholat. Tentu, ini bisa me...

Nabi Muhammad Iri Nabi Sulaiman

Kajian Ahad Pagi  Di Masjid Firdaus Madiun  Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan rasa takjub terhadap nikmat yang Allah berikan kepada Nabi Sulaiman AS, yang mampu bepergian ke mana saja dengan angin sebagai kendaraannya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bahkan berkeinginan untuk mendapatkan kemudahan seperti itu. Namun, Allah menegaskan bahwa keistimewaan masing-masing nabi sudah sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Meski Nabi Sulaiman diberi kelebihan menguasai angin, Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan yang lebih besar, yakni sebagai rahmat bagi seluruh alam dan penutup para nabi.  Tidak ada riwayat yang sahih yang menyebutkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW merasa iri terhadap nikmat yang diberikan kepada Nabi Sulaiman AS atau bahwa beliau meminta sesuatu yang serupa. Namun, dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW memang mengungkapkan rasa takjub dan kekaguman terhadap mukjizat yang diberikan kepada para nabi sebelumnya, termasuk kelebihan Nabi Sulaiman yang dapat me...

Mukjizat Mukjizat Kanjeng Nabi Muhammad SAW

 Mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad SAW merupakan bukti nyata kenabian beliau sekaligus tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Mukjizat ini diberikan untuk mendukung perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam kepada umat manusia. Berikut beberapa mukjizat utama yang menjadi bukti tersebut: 1. Mukjizat Al-Qur'an Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab ini memiliki keindahan bahasa, kedalaman makna, dan kebenaran ilmiah yang tidak bisa ditandingi oleh siapa pun, baik pada masa lalu maupun masa kini. Al-Qur'an tetap relevan sebagai petunjuk hidup hingga akhir zaman. 2. Isra' dan Mi'raj Dalam satu malam, Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra'), lalu naik ke langit hingga Sidratul Muntaha (Mi'raj) untuk bertemu Allah SWT. Peristiwa ini membuktikan kekuasaan Allah sekaligus mempertegas pentingnya salat lima waktu. 3. Membelah Bulan Nabi Muhammad SAW diberikan mukjizat m...