Islam begitu indah dan luar biasa. Sampai Air susu ibupun dibahas detail.M
Mengapa Bayi Harus Minum ASI hingga 2 Tahun?
Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi karena mengandung zat gizi yang lengkap, antibodi, dan faktor pertumbuhan yang penting. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan berbagai lembaga kesehatan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, lalu dilanjutkan dengan makanan pendamping hingga usia 2 tahun atau lebih.
Manfaat ASI untuk Pertumbuhan Bayi:
1. Meningkatkan Sistem Imun – ASI mengandung antibodi yang melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.
2. Mendukung Perkembangan Otak – ASI mengandung lemak esensial dan DHA yang penting bagi perkembangan otak bayi.
3. Mengurangi Risiko Penyakit – Bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih rendah terkena alergi, asma, obesitas, dan diabetes.
4. Membantu Pencernaan – ASI lebih mudah dicerna dibandingkan susu formula dan mengurangi risiko sembelit.
5. Memperkuat Ikatan Ibu dan Anak– Kontak kulit saat menyusui meningkatkan kedekatan emosional antara ibu dan bayi.
Pandangan Islam tentang Menyusui hingga 2 Tahun
Islam juga sangat menganjurkan pemberian ASI hingga 2 tahun, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:
1. Surah Al-Baqarah Ayat 233
"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyusui secara sempurna".
Ayat ini menegaskan bahwa menyusui selama dua tahun adalah bentuk penyempurnaan pemberian ASI.
2. Surah Luqman Ayat 14
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Ayat ini menunjukkan pentingnya periode menyusui selama dua tahun sebagai bagian. dari fase perkembangan anak.
Kesimpulan
Menyusui bayi hingga dua tahun adalah anjuran baik secara medis maupun dalam Islam. ASI memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan, pertumbuhan, dan kecerdasan bayi. Oleh karena itu, Islam mendukung praktik ini sebagai bentuk kasih sayang dan tanggung jawab orang tua terhadap anak.
Komentar
Posting Komentar