Pengajian Rutin Ahad Pagi




 Anjuran dalam fikih dan tuntunan  disunnahkan membaca surat yang lebih panjang pada rakaat pertama dibanding rakaat kedua, dan membaca surat secara berurutan (tartib) sebagaimana urutan dalam mushaf.

Berikut penjelasan singkatnya:

🕌 1. Rakaat pertama lebih panjang

  • Dalam banyak hadis, Rasulullah ﷺ membaca surat yang lebih panjang pada rakaat pertama dan lebih pendek pada rakaat kedua.
  • Ini juga dipahami oleh para ulama sebagai hikmah agar jamaah punya waktu untuk fokus sejak awal shalat.

📖 2. Membaca surat secara berurutan

  • Tidak wajib, tetapi lebih utama (afdhal) imam membaca surat sesuai urutan mushaf.
  • Contoh: Setelah membaca Al-Fatihah + Surat Al-A‘la pada rakaat pertama, boleh membaca Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua.
  • Namun tidak makruh bila tidak berurutan, selama tidak membingungkan jamaah.

📝 Kesimpulan singkat

  • Rakaat pertama: lebih panjang → sunnah.
  • Bacaan berurutan: afdhal tapi tidak wajib.
  • Tujuan: mengikuti tuntunan Nabi ﷺ dan menjaga kekhusyukan jamaah.

0 Comments

Follow Me On Instagram