Riwayat Sholat Jumat

 


Riwayat Shalat Jum’at Pertama Kali

Setelah hijrah dari Makkah menuju Madinah, Rasulullah ﷺ tiba di daerah Quba pada hari Senin, 8 Rabiul Awwal tahun 1 Hijriah. Beliau tinggal beberapa hari di sana, kemudian pada hari Jumat berangkat menuju pusat kota Madinah.

Dalam perjalanan menuju Madinah, Rasulullah ﷺ singgah di lembah Bani Salim bin ‘Auf. Di tempat itulah beliau berhenti dan mengumpulkan kaum Muslimin yang sudah ada, lalu melaksanakan shalat Jum’at pertama kali secara berjamaah.

Rasulullah ﷺ menyampaikan khutbah Jum’at pertama di hadapan jamaah. Dari sini, kewajiban shalat Jum’at mulai ditegakkan dan dilaksanakan secara rutin di Madinah.


Landasan Al-Qur’an

Kewajiban shalat Jum’at dijelaskan dalam Surat Al-Jumu‘ah ayat 9:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum’at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumu‘ah: 9)

Inti Riwayat

  1. Shalat Jum’at pertama kali dilaksanakan Rasulullah ﷺ di lembah Bani Salim bin ‘Auf saat perjalanan menuju Madinah.
  2. Rasulullah ﷺ sendiri yang menjadi khatib dan imam.
  3. Ayat dalam Surat Al-Jumu‘ah: 9 menjadi dasar kewajiban shalat Jum’at bagi umat Islam.


0 Comments

Follow Me On Instagram