Misteri di Balik Nabi Khidir Membunuh Anak Kecil: Pelajaran dari Surah Al-Kahfi
Kisah Nabi Khidir bersama Nabi Musa ‘alaihis salam yang termuat dalam Surah Al-Kahfi ayat 60–82 menyimpan banyak hikmah. Salah satu bagian yang paling mengejutkan adalah ketika Nabi Khidir membunuh seorang anak kecil. Mengapa hal itu terjadi?
Mengapa Nabi Khidir Membunuh Anak Itu?
Allah menjelaskan dalam firman-Nya:
“Adapun anak itu, maka kedua orang tuanya adalah mukmin, dan kami khawatir ia akan mendorong keduanya kepada kesesatan dan kekafiran. Maka kami menghendaki agar Tuhan mereka menggantikan bagi keduanya dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dan lebih besar kasih sayangnya.”
(QS. Al-Kahfi: 80–81)
Artinya, anak kecil itu jika dibiarkan hidup akan tumbuh menjadi pribadi yang durhaka dan kafir, hingga menyeret kedua orang tuanya yang beriman ke dalam kesesatan. Karena kasih sayang Allah kepada orang tuanya, anak itu diambil nyawanya, lalu Allah menjanjikan pengganti yang lebih baik.
Hikmah yang Bisa Diambil
- Ilmu Allah melampaui akal manusia. Apa yang tampak buruk bisa jadi membawa kebaikan besar.
- Sabar menghadapi takdir. Tidak semua hal bisa langsung kita pahami.
- Kasih sayang Allah. Bahkan musibah pun bisa jadi bentuk cinta Allah kepada hamba-Nya.
Penutup
Kisah ini bukan sekadar cerita, melainkan pelajaran bahwa hidup penuh rahasia ilahi. Kita diajarkan untuk sabar, percaya, dan tidak tergesa-gesa menilai takdir.
0 Comments