Imam al-Junaid al-Baghdadi tentang hidup mulia

 


Hidup dengan Kesabaran, Kesederhanaan, dan Kemurahan

Imam al-Junaid al-Baghdadi, salah satu tokoh sufi besar, pernah berkata bahwa hidup yang mulia bukan semata karena ilmu yang tinggi, melainkan karena sifat yang menghiasi hati. Tiga di antaranya adalah kesabaran, kesederhanaan, dan kemurahan hati. Sifat inilah yang mengangkat derajat manusia di sisi Allah.

1. Kesabaran (الصبر)

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Baqarah: 153)

Kesabaran adalah kunci dalam menghadapi ujian hidup. Tidak ada manusia yang terbebas dari cobaan, tetapi orang yang sabar akan mendapatkan pertolongan Allah dan kemuliaan di dunia maupun akhirat.

2. Kesederhanaan (الزهد / التواضع)

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Kesederhanaan adalah bagian dari iman.”
(HR. Abu Dawud)

Hidup sederhana bukan berarti miskin atau kekurangan, melainkan menjauhkan diri dari sikap berlebihan. Dengan kesederhanaan, hati menjadi tenang, terhindar dari iri, dan lebih mudah bersyukur atas nikmat Allah.

3. Kemurahan Hati (الكرم)

Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan surga, dan jauh dari neraka.”
(HR. Tirmidzi)

Kemurahan hati bukan hanya dalam harta, tetapi juga dalam senyuman, perkataan yang baik, serta sikap yang memudahkan orang lain. Inilah akhlak mulia yang membuat seseorang dicintai Allah dan manusia.

Penutup

Ilmu yang tinggi adalah anugerah, tetapi tanpa akhlak yang baik, ilmu bisa menjadi beban. Imam al-Junaid menekankan bahwa kesabaran, kesederhanaan, dan kemurahan hati adalah jalan untuk meraih derajat tinggi di sisi Allah.

Semoga kita mampu menghiasi hidup dengan tiga sifat ini, agar kelak termasuk hamba yang dimuliakan Allah.


0 Comments

Follow Me On Instagram