Merajut Kebersamaan dalam Bulan Penuh Makna
Bulan Syuro atau Muharram merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender hijriyah. Di dalamnya terdapat banyak peristiwa besar dalam sejarah Islam, termasuk hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah serta kemenangan para nabi dalam menghadapi ujian hidup. Bulan ini menjadi momentum untuk introspeksi, mempererat ukhuwah, dan memperbanyak ibadah.
Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan keberkahan yang diberikan, Masjid Baitul Falah Josenan menggelar acara Tasyakuran Bulan Syuro, yang dihadiri oleh warga sekitar, tokoh masyarakat, para santri, dan jamaah setempat.
Serangkaian acara cara yang digelar diantaranya:
-
Santunan Anak Yatim dan Dhuafa
Sebagai wujud kepedulian sosial, panitia menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim dan keluarga yang membutuhkan di lingkungan Josenan. -
Tumpengan dan Makan Bersama
Suasana penuh kekeluargaan terasa ketika seluruh jamaah menikmati nasi tumpeng bersama-sama, simbol rasa syukur atas nikmat Allah SWT. Istighosah bersama
Makna Syuro: Bulan Penuh Ibrah
Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram.”
(HR. Muslim)
Selain memperbanyak amal saleh, bulan Syuro juga menjadi waktu untuk mengenang perjuangan para nabi dan merenungkan kembali arah hidup kita. Momentum ini menjadi ajang pembinaan spiritual dan sosial masyarakat.
Peran Masjid sebagai Pusat Keberkahan
Tasyakuran Bulan Syuro di Masjid Baitul Falah membuktikan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah ritual, tetapi juga pusat pemberdayaan umat. Dari sinilah terbangun semangat gotong-royong, kepedulian sosial, dan penguatan iman jamaah.
Dengan semangat Syuro, mari kita perkuat tali ukhuwah Islamiyah, tanamkan rasa syukur dalam setiap langkah, dan terus berjuang menjadi umat terbaik sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.
📍 Masjid Baitul Falah Josenan
🗓️ Tasyakuran Bulan Syuro 1447 H
🤲 Bersama kita syukuri nikmat-Nya, bersama kita bangun keberkahan dalam kebersamaan.
Komentar
Posting Komentar