Setiap Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah qurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan kepedulian terhadap sesama. Di balik ibadah yang mulia ini, ada satu hal penting yang sering luput dari perhatian: perlakuan kita terhadap hewan qurban.
Kita perlu ingat, hewan juga punya hati. Mereka bisa merasakan takut, cemas, bahkan kesedihan. Maka, sudah sepatutnya kita memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang dan rasa hormat, bahkan di saat terakhir hidup mereka.
Jangan Sampai Mereka Melihat
Salah satu hal yang perlu kita jaga adalah jangan sampai hewan qurban lain melihat proses penyembelihan. Bayangkan jika Anda berada di tempat yang sama dengan orang lain yang hendak disakiti, dan Anda menyaksikan mereka disakiti lebih dulu—tentu akan menimbulkan rasa takut yang luar biasa. Hewan pun demikian. Mereka bisa mencium bau darah, melihat teman sesamanya disembelih, dan merasa ketakutan.
Sembunyikan Pisau, Jauhkan Darah dari Pandangan
Pisau yang tajam memang syarat sah dalam menyembelih, namun menampakkan pisau di depan hewan qurban sebelum disembelih adalah tindakan yang tidak etis. Rasulullah SAW pun mengajarkan agar pisau diasah jauh dari pandangan hewan dan agar penyembelihan dilakukan dengan cepat dan penuh kasih sayang.
Begitu juga dengan darah yang mengucur, sebaiknya jangan sampai terlihat oleh hewan lainnya. Jika memungkinkan, buatlah pembatas, sekat, atau penyekat sederhana agar hewan tidak saling melihat proses penyembelihan. Hal ini bukan hanya tentang belas kasih, tapi juga bentuk penghormatan terhadap makhluk ciptaan Allah.
Qurban dengan Cinta
Mari kita ubah cara pandang kita terhadap qurban. Ini bukan sekadar ritual, tapi juga perwujudan cinta, empati, dan akhlak mulia terhadap makhluk hidup. Hewan qurban telah mengorbankan nyawa untuk kebaikan manusia, maka tugas kita adalah memperlakukan mereka dengan penuh kehormatan hingga akhir hayatnya.
Hewan juga ciptaan Allah yang patut dihormati. Menjaga perasaan dan kenyamanan mereka sebelum disembelih bukan hanya soal etika, tapi juga bentuk ibadah. Mari jadikan momen qurban sebagai ajang menumbuhkan kasih sayang terhadap sesama makhluk, bukan sekadar tradisi tahunan.
Komentar
Posting Komentar