Kultum di Masjid Firdaus
Judul: Pemuda dalam Menghadapi Perkembangan Zaman
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita sebagai umatnya hingga akhir zaman.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Hari ini, saya ingin mengajak kita semua, khususnya para pemuda, untuk merenungkan bagaimana seharusnya kita menghadapi perkembangan zaman.
1. Pemuda sebagai Agen Perubahan
Sejarah Islam mencatat bahwa banyak perubahan besar dipelopori oleh para pemuda. Nabi Ibrahim AS menghadapi Raja Namrud di usia muda, Nabi Yusuf AS tetap teguh dalam keimanan di tengah godaan duniawi, dan para sahabat Rasulullah SAW, seperti Ali bin Abi Thalib dan Mus’ab bin Umair, juga berjuang untuk Islam sejak belia.
Sebagai pemuda, kita harus menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan, bukan sekadar menjadi penonton perkembangan zaman.
2. Tantangan Zaman Modern
Hari ini, kita hidup di era digital dengan teknologi yang berkembang pesat. Media sosial, kecerdasan buatan, dan globalisasi membawa berbagai dampak, baik positif maupun negatif.
Sebagai pemuda Muslim, kita harus bijak dalam menggunakan teknologi. Jangan sampai kita terlena dengan konten yang melalaikan atau terjerumus dalam hal yang tidak bermanfaat. Gunakanlah teknologi untuk menambah ilmu, menyebarkan kebaikan, dan membangun masa depan yang lebih baik.
3. Tetap Berpegang pada Nilai Islam
Kemajuan zaman tidak boleh mengikis keimanan kita. Rasulullah SAW bersabda:
"Akan datang suatu masa kepada manusia, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api." (HR. Tirmidzi)
Ini menunjukkan bahwa mempertahankan nilai Islam di zaman modern memang penuh tantangan. Namun, kita harus tetap istiqamah dengan shalat, membaca Al-Qur’an, menjaga akhlak, dan menjauhi perbuatan maksiat.
Kesimpulan
Jadilah pemuda yang siap menghadapi perkembangan zaman dengan ilmu dan iman. Gunakan teknologi untuk kebaikan, jadilah agen perubahan yang positif, dan tetaplah berpegang pada ajaran Islam.
Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk menjadi generasi yang membawa manfaat bagi agama, bangsa, dan dunia.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar