Asbabul wurud atau sebab-sebab dianjurkannya memuliakan tamu dalam Islam berasal dari ajaran Al-Qur’an dan hadis. Berikut beberapa alasan utama:
-
Perintah dalam Al-Qur’an
Allah SWT memerintahkan untuk berbuat baik kepada sesama, termasuk memuliakan tamu. Dalam surat Adh-Dhariyat ayat 24-27, Allah menceritakan kisah Nabi Ibrahim yang menyambut tamunya dengan hidangan terbaik. -
Hadis Nabi tentang Memuliakan Tamu
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya." (HR. Bukhari & Muslim)
Ini menunjukkan bahwa menghormati tamu adalah tanda keimanan seseorang. -
Meneladani Akhlak Nabi
Rasulullah SAW dikenal sangat dermawan kepada tamunya. Beliau bahkan memberikan tempat tidur dan makanan terbaik yang ada di rumahnya untuk tamu, meskipun beliau sendiri hidup sederhana. -
Mendapatkan Berkah dan Pahala
Memuliakan tamu bisa mendatangkan keberkahan dalam rumah dan rezeki. Tamu yang datang membawa rahmat, dan jika dilayani dengan baik, akan ada keberkahan dalam kehidupan tuan rumah. -
Mempererat Ukhuwah Islamiyah
Sikap ramah dan dermawan terhadap tamu bisa memperkuat tali silaturahmi dan menciptakan hubungan sosial yang harmonis.
Jadi, memuliakan tamu bukan hanya adab, tetapi juga bagian dari ibadah yang mendatangkan pahala dan keberkahan.
Komentar
Posting Komentar