Yesus Kristus (Isa Almasih) dipercaya akan turun kembali ke bumi menjelang kiamat dalam ajaran Islam dan Kristen, meskipun dengan perbedaan perspektif di antara keduanya.
Dalam Islam
Dalam Islam, Yesus (Isa AS) bukan Tuhan, melainkan seorang nabi dan rasul yang diutus oleh Allah. Dia tidak disalib, tetapi diangkat ke langit dan akan kembali menjelang kiamat. Alasan utama turunnya kembali Yesus dalam Islam adalah:
- Membunuh Dajjal – Dajjal adalah sosok yang membawa fitnah besar menjelang akhir zaman. Isa AS akan turun dan membunuh Dajjal, seperti yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad.
- Menegakkan Islam yang Murni – Isa AS akan meluruskan penyimpangan dalam ajaran agama, termasuk kesalahpahaman tentang dirinya.
- Memimpin Umat Manusia dengan Hukum Islam – Isa AS akan berperan sebagai pemimpin yang adil, menjalankan syariat Islam.
- Membantu Menegakkan Kedamaian – Setelah Dajjal dikalahkan, dunia akan mengalami masa damai sebelum akhirnya kiamat terjadi.
Dalam Kristen
Dalam ajaran Kristen, Yesus (Kristus) adalah Anak Allah dan Mesias yang telah wafat, bangkit dari kematian, dan naik ke surga. Dia akan kembali dalam peristiwa yang dikenal sebagai Kedatangan Kedua (Second Coming). Alasannya:
- Menggenapi Janji dan Nubuatan – Yesus akan kembali seperti yang telah dinubuatkan dalam Alkitab (Matius 24:30, Wahyu 19:11-16).
- Menghakimi Dunia – Yesus akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati (Matius 25:31-46).
- Mendirikan Kerajaan Allah Secara Penuh – Dia akan memerintah dengan keadilan dan membawa kemenangan bagi umat yang setia.
- Mengalahkan Kejahatan Secara Total – Setan dan semua pengikutnya akan dikalahkan dalam pertempuran akhir zaman (Wahyu 20:10).
Jadi, meskipun ada perbedaan antara Islam dan Kristen tentang siapa Yesus dan perannya, kedua agama sama-sama meyakini bahwa Yesus akan turun kembali menjelang kiamat untuk menegakkan keadilan dan mengalahkan kejahatan.

0 Comments